Teks Eksplanasi_Mengapa Yogyakarta Sering Dilanda Gempa?
CONTOH TEKS EKSPLANASI
Pernyataan Umum
Gempa bumi merupakan getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa ini dapat terjadi begitu cepat dengan dampak yang hebat. Gempa bumi sering terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi ataupun daerah yang dikelilingi lautan luas.
Urutan Sebab Akibat
Getaran gempa bumi yang sangat kuat dan merambat ke segala arah pun berdampak begitu hebat dan berakibat luar biasa. Getaran kuat dari gempa bumi dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa. Terdapat tiga lempeng di Indonesia yang menyebabkan rawan gempa, yakni Indo Australia, Pasifik, dan Euroasia. Dengan adanya tiga lempeng tersebut, wilayah Indonesia bukanlah wilayah yang jarang mengalami gempa bumi, seperti Yogyakarta.
Seperti yang diketahui bahwa Yogyakarta sering dilanda peristiwa gempa bumi. Ternyata, dalam kurun waktu 2006-2016 tercatat 453 gempa bumi yang dirasakan di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), walaupun gempa bumi di Yogyakarta mayoritas berskala kecil. Menurut Kepala BMKG DIY, Nyoman Sukanta, gempa terjadi karena akumulasi energi sehingga hanya menunggu seberapa kuat bisa menahan. Menurut beliau, Yogyakarta rawan gempa karena berada di atas lempeng subduksi (lempeng lain yang menyusup), sehingga muncul sesar lokal. Yogyakarta beruntung sering terjadi gempa kecil karena membuang energi dan potensi terjadinya gempa besar kecil. Namun sebaliknya bila ada daerah yang pernah gempa dan tidak ada gempa setelahnya, suatu saat bisa meledak.
Interpretasi
Gempa bumi dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Terutama daerah yang dekat dengan kawasan gunung berapi dan lautan luas. Sebagai negara yang termasuk dalam daerah Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), Indonesia tidak akan lepas dari ancaman gempa bumi, termasuk Yogyakarta. Untuk itu diharapkan masyarakat tetap berjaga-jaga dan waspada.
Comments
Post a Comment